Assalamualaikum
Pada
kali ini saya akan membahas tentang main package dan ekstra package di mikrotik
pada
dasarnya kedua package tersebut merupakan paket yang hampir persis sama dan
sama sama bertujuan untuk maintenance system operasi pada router kita jika kita
ingin melakukan upgrade downgrade, atau hard reset menggunakan netinstall, dan
yang membedakan dari ke dua paket itu sebenarnya adalah konten
didalamnya.
Pada
main package kita diberikan paket paket yang pada umumnya sering digunakan atau
merupakan paket paket yang berisi fitur primer yang dibutuhkan saat kita
menggunakan router mikrotik seperti system, hotspot, wireless dan masih terdapat beberapa
lagi, sedangkan extra package berisi kumpulan dari semua paket paket yang dapat
digunakan pada mikrotik jadi paket ini juga memuat paket paket dasar yang
dibutuhkan pada mikrotik.
Main Package
Extra Package
Pada
kedua contoh diatas pun kita bisa melihat bahwa saat kita menggunakan main
package paket yang terinstall lebih sedikit, dari pada saat menggunakan extra
package. ini dikarenakan terdapat paket paket yang sebenarnya hanya perlu
digunakan untuk keadaan tetentu saja, seperti halnya gps jika kita menggunakan router
mikrotik sebagai router rumahan fitur gps ini tidak terlalu penting.
Kesimpulannya
penggunaan main package dan extra package, kembali lagi kepada kita sebagai
pengguna, jika kita hanya membutuhkan fitur fitur utama pada mikrotik kita
hanya perlu menggunakan main package dan apabila kita membutuhkan hampir dari
semua fitur yang tersedia pada mikrotik atau ingin menginstall paket tambahan
tertentu kita bisa menggunakan extra package
Disable and Enable Package
Lalu
bagaimana jika kita membutuhkan semua paket tapi hanya untuk waktu waktu
tertentu saja atau jika kita terlanjur menginstallnya namun tidak ingin kita
hapus karena takut sewaktu waktu diperlukan ?, tidak mungkin kan jika kita
menambahkan dan menghapus secara terus menerus, oleh karena itu sekarang saya
akan menjelaskan tentang enable dan disable package.
Disable
Pertama hubungkan router kita terlebih dahulu melalui winbox, selanjutnya buka
menut System > Packages
Kemudian
seperti biasa akan muncul window Package, setelah itu klik pada paket yang ingin
di non aktifkan dan selanjutnya klik disable
Setelah
itu akan muncul notifikasi pada sebelah paket, yaitu Scheduled for disable, pada
saat ini paket belum terdisable, karena baru dijadwalkan,
Paket
paket tersebut akan baru dinonaktifkan setelah dilakukan reboot, oleh karena
itu kita harus melakukan reboot terlebih dahulu dengan cara ke terminal System > Reboot
Untuk
verifikasi, setelah reboot coba buka kembali menu package apakah paket yang
disable sudah non aktif atau belum jika sudah maka akan terlihat seperti gambar
berikut
Saya akan mencoba mengecek melalui terminal, kemudian mencoba command yang
berhubungan dengan paket tersebut apakah bisa atau tidak. seperti yang bisa
kita lihat pada gambar dibawah ini ketika saya menggunakan command dhcp, router
malah mendefinisikannya sebagai command yang salah
Enable
Kita sudah mengetahui bagaimana melakukan disable paket, sekarang saya akan
memberikan tutorial cara mengaktifkan paket yang telah dinonaktifkan. caranya
sama buka menu System > Package kemudian
klik paket yang ingin di aktifkan kembali dan kemudian klik Enable
Setelah itu lakukan reboot, dengan cara sama
seperti disable, kemudian setelah router menyala kembali cek paket tersebut
apakah tampilannya sudah normal seperti paket lainnya yang terlist pada menu Package
Saat di Disable menu DHCP tidak ada namun setelah di enable kembali maka menu dhcp pun
juga akan muncul kembali
SELESAI
Semoga Bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar